single-team-img-1

Yayah Sobariyah

Nama Yayah Sobariyah
Nama Panggilan Yayah
Negara Indonesia
Kategori Hak Buruh

Yayah Sobariyah atau biasa dipanggil Yayah meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Jurusan Perdata di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1992. Ia kemudian meneruskan pendidikannya dalam Magister Manajemen – Pasca Sarjana Universitas Krisnadwipayana, Jakarta dan lulus pada tahun 2015. Sejak tahun 1993 Yayah bergabung di PPSW (Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita) yang merupakan sebuah LSM nasional di Indonesia dan telah memiliki hampir 30 tahun pengalaman dalam mengorganisir kelompok perempuan, serta melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama dalam strata sosial ekonomi terendah masyarakat di daerah perkotaan pedesaan. PPSW bekerja di 8 provinsi: Aceh, Riau, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat, Jakarta, untuk Jawa Tengah & Jawa Timur. Pada awal Yayah bergabung di PPSW, ia terlibat dalam program perlindungan bagi Buruh Migran Perempuan di Jawa Barat, Jawa Tengah & Jawa Timur dan aktif di jaringan KOPBUMI (Konsorsium Pembela Buruh Migran Indonesia, melakukan advokasi UU perlindungan bagi buruh migran), dengan memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok perempuan, menangani kasus-kasus BMP, mengikuti diskusi dengan stakholders untuk penyusunan UU BMI di nasional, memfasilitasi pelatihan paralegal, memfasilitasi pelatihan untuk para calon BMP di penampungan agar mereka mengetahui hak-haknya, memfasilitasi aksi/demo calon BMP yang mengalami gagal dikirim kerja ke luar negeri.


Di tahun 2005, Yayah kemudian beralih menekuni ke isu hak kesehatan reproduksi perempuan, yaitu dengan memfasilitasi penyadaran kritis bagi perempuan basis untuk memahami organ reproduksi dan mempunyai hak atas dirinya. Selanjutnya di tahun 2010, Yayah ikut terlibat dalam penyusunan draft anti trafficking dan perlindungan bagi buruh migran di wilayah dampingan PPSW (Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Karawang - Jawa Barat), dan memfasilitasi para kader lokal untuk aktif terlibat dalam advokasi di tingkat lokal terkait dengan isu pendidikan, kesehatan, ekonomi. Kemudian di tahun 2009 s/d 2013, ia terlibat dalam penguatan koperasi yang merupakan sebuah lembaga keuangan mikro untuk kemandirian perempuan basis, memfasilitasi pelatihan mobilisasi saving, memfasilitasi penyusunan produk simpanan dan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kerjasama dengan HIVOS. Di tahun 2009 – 2011, ia terlibat namun tidak intens untuk program ketahanan keluarga melalui revitalisasi posyandu di Karawang. Saat ini Yayah bekerja untuk sekretariat PPSW (sebagai sekretaris eksekutif) dan bertugas menyusun konsep untuk program yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi oleh anggota kelompok dampingan PPSW, seperti program Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Miskin Urban dan program Pemberdayaan Perempuan melalui Akses Informasi Kesehatan Lingkungan & Sanitasi - Air Bersih, menyusun modul untuk kader lokal dalam memfasilitasi masyarakat, memfasilitasi pelatihan–pelatihan untuk para kader lokal, serta melakukan monitoring dan evaluasi program di wilayah kerja PPSW. Di tahun 2016, ia fokus hunting program untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dasar untuk perempuan miskin.


Bidang yang dikuasai oleh Yayah adalah sebagai berikut: pengorganisasian masyarakat khususnya perempuan basis melalui pembentukan kelompok-kelompok perempuan (sektor informal, pedesaan, urban, perkebunan) dengan pintu masuk ekonomi; isu gender, pelatihan pembekalan untuk calon BMP dan paralegal; assesment, monitoring dan evaluasi pada program pemberdayaan perempuan.


Untuk menghubungi Yayah Sobariyah, silakan kirim pesan ke admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id.


• Latar Belakang Pendidikan

-

• Pekerjaan/jabatan

-

• Keahlian

-