single-team-img-1

Nisrina Nadhifah Rahman

Nama Nisrina Nadhifah Rahman
Nama Panggilan Ninies
Negara Indonesia
Kategori Gender & Seksualitas,Pelibatan Orang Muda Bermakna,Hukum dan Hak Asasi Manusia

Nisrina Nadhifah Rahman adalah pekerja sektor pembangunan dan aktivis hak asasi manusia berusia 28 tahun dengan pengalaman kerja selama tiga belas tahun di sektor non profit, khususnya NGO. Spesialisasinya adalah dalam isu-isu hak asasi manusia, kesetaraan gender, feminisme, toleransi dan bina damai. Dia memperoleh gelar Sarjana Sosiologi dengan tesis tentang urgensi kepemimpinan feminis. Dia lulus dari dua program non-gelar tentang civic engagement dan hak-hak sipil di Amerika Serikat dan pendidikan hak asasi manusia di Kanada.


Nisrina memulai perjalanannya di NGO sejak tahun 2009, ia menjadi sukarelawan di NGO yang memperjuangkan hak-hak perempuan yang berfokus pada isu-isu interseksional antara orang muda, gender dan seksualitas: Yayasan Jurnal Perempuan. Di sana, dia dan teman-teman membantu penerbitan majalah gratis yang bicara soal isu-isu feminisme dan demokrasi dan diperuntukan bagi anak muda, majalah tersebut didistribusikan di SMA-SMA di sekitar Jakarta dan disertai dengan sejumlah kegiatan penunjang tentang kesetaraan gender, SOGIE-SC, dan hak asasi manusia. Dia kemudian melanjutkan pekerjaannya di Asian-Pacific Resource and Research Center for Women (ARROW), memfasilitasi pembela HAM perempuan di negara-negara kawasan Mekong. Segera setelah kontraknya habis, ia bergabung dengan Peace Women Across the Globe Indonesia untuk melakukan penelitian dan peningkatan kapasitas tentang pemuda dan seksualitas di tiga wilayah pascakonflik di Indonesia.


Pada tahun 2012, bersama rekan-rekannya, ia mendirikan Perkumpulan Pamflet yang bertujuan untuk memfasilitasi kaum muda untuk menginisiasi dan mengimplementasikan aktivisme hak asasi manusia mereka sendiri. Saat bekerja di Pamflet, dia juga terlibat dalam beberapa pekerjaan dengan lembaga UN seperti UNFPA dan UN Women Asia Pacific. Mulai tahun 2012, ia bekerja untuk membela hak asasi manusia di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dengan tugas utama pada advokasi hak asasi manusia internasional dan kampanye hak asasi manusia. Pada 2019, ia pindah ke Hivos, menangani proyek jangka pendek Anti-Hoax dan Ruang Publik Bersama, sebelum pindah ke proyek yang didanai USAID bernama CREATE (Creative Youth for Tolerance) untuk mempromosikan toleransi melalui pendekatan berbasis seni dan budaya di tiga provinsi di Indonesia.


Untuk menghubungi Ninies, silakan kontak admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id.


• Latar Belakang Pendidikan

-

• Pekerjaan/jabatan

Deputy Project Manager Creative Youth for Tolerance (CREATE), di Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Yayasan Hivos)

• Keahlian

Hak Asasi Manusia, Orang Muda, Feminisme, Gender dan Seksualitas, Toleransi, Demokrasi