Zulminarni atau biasa dipanggil Nani lulus dari Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1985 dengan gelar Insinyur Perikanan (Ir). 8 tahun berselang, ia menamatkan pendidikan tingginya di Department of Sociology, Nort Carolina University dengan meraih gelar Master of Sociology (MS) pada tahun 1993. Zulminarni memimpin sebuah lembaga yang ia gagas dan dirikan bersama beberapa teman lain pada tahun 2001 bernama Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). PEKKA telah mengorganisir perempuan kepala keluarga miskin (janda suami meninggal, janda cerai, lajang, ditinggal suami merantau, korban poligami, suami disabilitas) yang saat ini telah menjangkau 20 Provinsi di Indoesia (Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Jabar, DKI, Banten, Yogya, Jateng, Jatim, Kalbar, Kalsel, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sultra, Sulbar, Sulut, Malut). Perempuan-perempuan ini PEKKA organisir agar mampu memperjuangkan kesejahteraan dan martabatnya, melawan stereotipe dan diskriminasi terhadap janda dan perempuan tanpa suami lainnya. Komunitas Pekka tersebut Zulminarni dan teman-temannya dampingi dan latih sehingga melalui kegiatan seperti koperasi simpan pinjam, usaha ekonomi produktif, permakultur, pendidikan baca tulis dan pendidikan anak usia dini (PAUD), pengembangan media komunitas (foto, video, radio), jurnalisme warga, pemberdayaan hukum, dan pendidikan politik. Selain itu mereka juga PEKKA latih untuk mengembangkan organisasi dan kepemimpinan mereka sehingga menjadi kader-kader desa yang mampu mendampingi masyarakat miskin lainnya. Mereka mendampingi masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam hak layanan publik seperti identitas hukum dan perlindungan sosial. Bersama komunitas PEKKA, Zulminarni dan rekan kerjanya juga telah mengembangkan Center PEKKA yang merupakan pusat belajar dan informasi bagi masyarakat sekitarnya. Saat ini komunitas PEKKA telah menjadi organisasi mandiri sebagai Serikat PEKKA dan membentuk federasi serikat PEKKA di tingkat Nasional.

Zulminarni menekuni beberapa isu yang secara langsung terkait dengan kehidupan komunitas PEKKA dan keluarganya, dan juga beberapa menjadi strategi kerja PEKKA selama ini. Isu-isu tersebut diantaranya adalah: Identitas legal sebagai hak dan perlindungan perempuan dan anak Koperasi dan Keadilan ekonomi (economic justice) bagi perempuan Kepemimpinan perempuan untuk desa berdaulat Keadilan dalam keluarga dari perspektif agama Islam Pengorganisasian perempuan sebagai basis gerakan sosial Pendidikan sepanjang hayat.

Untuk menghubungi Zulminarni, silakan kirim pesan ke admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id.

• Latar Belakang Pendidikan

-

• Pekerjaan/jabatan

-

• Keahlian

Perempuan, Ekonomi