Hasmida Karim atau biasa dipanggil Midha, lulus dari studinya, Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Maret 2015. Saat ini Hasmida bekerja pada LSM Aliansi Perempuan Sulawesi Tenggara (ALPEN-SULTRA) dengan posisi sebagai pimpinan lembaga. ALPEN – SULTRA adalah LSM local yg berada di provinsi Sulawesi Tenggara yang mempunyai visi memperjuangkan hak-hak perempuan miskin dan marginal untuk memperoleh akses, kontrol, manfaat dan partisipasi yang adil dan setara atas berbagai sumber daya di lingkungannya. Saat ini ALPEN Sultra bekerja di 1 kota, 6 Kabupaten, 20 kecamatan 60 desa/kelurahan dengan jumlah masyarakat dampingan kurang lebih 940 Perempuan Usaha Kecil (PUK). Sebagai pimpinan lembaga, Hasmida bertanggungjawab pada penguatan dan pengembangan kapasitas masyarakat dampingan (perempuan usaha kecil), berdasarkan hasil kajian/penelitian melakukan advokasi terhadap kebijakan2 lokal, nasional dan internasional yang mendukung dan relevan dengan visi misi lembaga.

Selain bekerja pada ALPEN – SULTRA, Hasmida juga berperan sebagai Koordinator Capacity Building pada lembaga FAMM Indonesia (Forum Aktivis Perempuan Muda) yang berada pada empat sub wilayah Indonesia yakni (1) Sumatera; (2) Kalimantan; (3) Jawa Bali NTB dan (4) Sulawesi Maluku NTT dan Papua. Anggota FAMM-I berjumlah tidak kurang dari 300 aktivis perempuan muda di 30 Provinsi dan 83% berusia 30 tahun ke bawah. Mereka tersebar di 4 wilayah kerja tersebut. Peran Hasmida dalam FAMM Indonesia antara lain menyusun modul pelatihan, menjadi fasilitator, dan merumuskan rencana strategis pengembangan organisasi FAMM Indonesia. Sejauh ini saya telah melatih kurang lebih 105 orang aktivis perempuan muda dari 4 wilayah kerja FAMM Indonesia. Hasmida menguasai beberapa analisis terkait gender dan pembangunan. Di antaranya: Analisa Gender Analisa Kekuasaan Analisa Anggaran Responsif Gender Perencanaan Partisipatif Perencanaan bisnis untuk komunitas (Bisnis Model Canvas).

Bersama Hivos, Hasmida melakukan pendidikan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan anak untuk suku Bajo. Melakukan penguatan kapasitas pada remaja kota Kendari melalui Forum Anak untuk kesehatan reproduksi remaja. Di awal tahun 2016, Hasmida menginisiasi Komunitas Sastra Muda di Kota Kendari sebagai wadah anak muda untuk bertukar pendapat dan pandangan tentang kesusasteraan dan seni. Selain itu, komunitas ini berfungsi sebagai wadah perjuangan untuk membentuk anak-anak muda yang menghargai perbedaan, memliki sikap toleransi dan melestarikan budaya lokal yang ada.

Untuk menghubungi Hasmida Karim, silakan kirim pesan ke admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id

• Latar Belakang Pendidikan

-

• Pekerjaan/jabatan

-

• Keahlian

Kesehatan reproduksi perempuan, hak kelompok marginal, analisis gender, analisis kekuasaan, perencanaan partisipatif, perencanaan bisnis