Rina Suryani Oktari meraih gelar Doktor Ilmu Kebencanaan pada Program Pascasarjana Doktor Matematika dan Aplikasi Sains, Universitas Syiah Kuala tahun 2021 dalam waktu 2 tahun 9 bulan dengan IPK 4.00. Merupakan alumni Program Fellowship Pan Asia Risk Reduction (PARR) di International Environment and Disaster Management (IEDM) Laboratory, Kyoto University serta alumni Croucher Summer Course, Collaborating Centre for Oxford University and CUHK for Disaster and Medical Humanitarian Response, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong.

Saat ini, perempuan yang akrab disapa Okta dan berdomisili di Kota Banda Aceh ini tercatat sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan mengajar Studi Kebencanaan. Ia juga menjabat sebagai Koordinator Klaster Penelitian Disaster Education and Management di Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, Editor International Journal of Disaster Management (IJDM), Sekretaris Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI), Peneliti di Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI), dan Manager Program dan SDM di Rumah Amal Masjid Jami’ Universitas Syiah Kuala. Sejak 2016 dipercaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Fasilitator Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Bergabung sebagai anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) dan Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB).

Saat ini Okta juga tergabung sebagai salah satu expert member of global reference group untuk WHO Health Emergency and Disaster Risk Management, yang dikoordinir oleh Centre for Environment and Population Health (CEPH) Griffith University. Ia pernah menerima beberapa hibah penelitian internasional sebagai Co-Principal Investigator, termasuk dari Newton Fund Institutional Links - Inggris, Botnar Foundation - Swiss, ESRC Global Challenges Research Fund - Inggris, PEER USAID - US, WHO - Kobe (Jepang). Berkesempatan untuk bergabung dalam kerja sama penelitian dengan beberapa universitas kelas dunia di antaranya University of Pittsburgh, University of College London, Griffith University, DIGNITY, Colorado University, Copenhagen Universit.

Okta menerima anugerah sebagai Young Scientist oleh Integrated Research on Disaster Risk (IRDR) Worldwide. Ia Mengenal bidang Penanggulangan Bencana sejak bekerja di Tsunami 2004 Response and Recovery di Aceh. Sebelum menjadi dosen pada 2014, memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman kerja dalam isu-isu kemanusiaan dan pembangunan, termasuk Islamic Relief, United Nations, dan program yang didanai Pemerintah Australia yaitu, Local Governance Innovations for Community in Aceh Phase II (LOGICA2). Memiliki ketertarikan dan fokus penelitian pada isu pendidikan kebencanaan, manajemen bencana, kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat, peringatan dini tsunami, gender dan bencana, bencana dan kesehatan, serta knowledge management untuk pengurangan risiko bencana. Sebagai tim penyusun Naskah Akademis dan Tenaga Ahli Rancangan Qanun Pendidikan Kebencanaan Aceh, serta Dokumen Strategi Mitigasi Tsunami dan Banjir Rob yang Diamplifikasi Kenaikan Muka Air Laut di Kota Banda Aceh. Okta juga telah menulis puluhan karya tulis yang dipublikasikan di sejumlah jurna bereputasi.

Untuk mengontak Okta, silakan kontak admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id.

• Latar Belakang Pendidikan

-

• Pekerjaan/jabatan

-

• Keahlian

-