Westiani Agustin merupakan pendiri Biyung Indonesia. Ia lahir dan besar di Papua, dan saat ini Ani tinggal bersama keluarga di Jogja, dan secara penuh waktu mengelola Biyung Indonesia. Tahun 2018, Ani memulai Biyung Indonesia yaitu aktivitas dan usaha sosial yang berfokus pada kegiatan edukasi kesehatan perempuan dan lingkungan. Sejak awal didirikan, Biyung Indonesia memilih pembalut kain untuk menjadi media edukasi utama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perempuan peduli diri sendiri, peduli lingkungan, dan yang terpenting adalah peduli sesama perempuan.

Saat ini Biyung Indonesia tengah fokus meluaskan gerakan "Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain", yaitu sebuah gerakan mengurangi dampak Period Poverty bagi kelompok perempuan rentan, melalui program edukasi. Program Edukasi bertujuan membangun kesadaran tentang hak atas akses dan kontrol dalam pemenuhan hak hidup sehat bagi perempuan serta pilihan konsumsi yang sehat dan berdampak baik bagi perempuan dan lingkungan. Aktivitas Edukasi yang diselenggarakan Biyung antara lain: kampanye dan edukasi tentang kesehatan perempuan dan lingkungan di media sosial, program edukasi kesehatan seksual dan reproduksi di komunitas, program, pendidikan lingkungan dan hidup minim sampah, workshop produksi menjahit pembalut kain, pelatihan manajemen usaha dan produksi. Inisiatif gerakan "Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain" pernah dipresentasikan di Kyoto Peace Conference, Kyoto Jepang, dan membawa Ani menjadi salah satu cohort di program DIWA untuk Women Social Enterprise dari Ashoka Asia.

Untuk menghubungi Westiani Agustin, silakan kirim pesan ke admin Women Unlimited melalui email: info@womenunlimited.id

• Latar Belakang Pendidikan

Westiani Agustin adalah Sarjana Sosial, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Semarang

• Pekerjaan/jabatan

Pendiri & Direktur Biyung Indonesia

• Keahlian

Trainer program edukasi kespro, workshop menjahit pembalut kain, workshop manajemen usaha kecil, trainer pendidikan lingkungan dan menyusun modul pendidikan kespro dan pendidikan lingkungan.